BATO
.
TO
v3x
←v2x
SIGN IN
Home
Browse
Lists
Users
Groups
More...
Groups
Reviews
Comments
Latest Chapters
Most viewed: 24 hours
Most viewed: 7 days
Most viewed: 30 days
Random Comics
Upload Comic (v2x)
Disqus: Requests
Disqus: Corrections
Disqus: Home
Disqus: Search
Suggestions & Bugs
Disqus: Chat
Bato Docs
B
Mirrors +
SIGN IN
light
dark
dracula
valentine
retro
lemonade
coffee
black
smoke
SIGN IN
comic title or author name
Contains
Adult
,
Mature
genres, is considered
NSFW
.
🇮🇩
Breaking Through the Clouds
Chapter 40
: Malam yang sia-sia
Chapter 1 : Jiang Ting, pergilah ke neraka bersamaku!
Chapter 2 : Long Island Iced Tea
Chapter 3 : Mayat beku di dapur gedung karaoke
Chapter 4 : Pertemuan pertama??
Chapter 5 : Kasus yang mengarah ke malapetaka
Chapter 6 : Mimpi buruk di perempatan jalan
Chapter 7 : Apa kau benar-benar Lu Chengjiang?
Chapter 8 : Menginterogasi Chu Ci
Chapter 9 : Memimpikan masa lalu
Chapter 10 : Tuan Lu, kau sengaja kan?
Chapter 11 : Firasat Pertama
Chapter 12 : Melayang ke permukaan
Chapter 13 : Kebenaran yang tersembunyi
Chapter 14 : Bahaya datang
Chapter 15 : Pengejaran
Chapter 16 : Meminta bantuan
Chapter 17 : Apakah ini jebakan, atau...?
Chapter 18 : Mengejar si kriminal
Chapter 19 : Belalang sembah mengintai tonggeret, tidak sadar burung kepodang di belakang
Chapter 20 : Si kriminal yang menghilang
Chapter 21 : TKP yang berantakan
Chapter 22 : Musuh khayalan
Chapter 23 : Mansion Keluarga Yan
Chapter 24 : Membuka hati lebar-lebar
Chapter 25 : Keraguan baru
Chapter 26 : Susu kedelai dan bakpao custard
Chapter 27 : Kembali memeriksa misteri
Chapter 28 : Rumah Hu Weisheng
Chapter 29 : Label yang familiar
Chapter 30 : Pertarungan di atas atap
Chapter 31 : Hidup mati di ujung tanduk
Chapter 32 : Kenangan masa kecil
Chapter 33 : Tidak bisa melanjutkan penyelidikan
Chapter 34 : Saling menyimpang
Chapter 35 : Rencana untuk mendapatkan pengakuan
Chapter 36 : Three Springs of Flowering Trees
Chapter 37 : Menyelamatkanmu
Chapter 38 : Mencoba narkoba
Chapter 39 : Menentang penahanan
Chapter 40 : Malam yang sia-sia
Chapter 41 : Kematian mendadak Hu Weisheng
Chapter 42 : Masalah lain datang
Chapter 43 : Chu Ci menghilang
Chapter 44 : Bagian aneh dari catatan eksperimen
Chapter 45 : Korban atau tersangka?
Chapter 46 : Kebohongan Diao Yong
Chapter 47 : Pencarian dan penyelamatan di malam berhujan
Chapter 48 : Chu Ci masih hidup!
Chapter 49 : Identitas tersangka terkonfirmasi!
Chapter 50 : Yan Xie-lah yang paling cantik
Chapter 51 : Ding Dang yang menghilang
Chapter 52 : Laporan yang strategis
Chapter 53 : Berpikir cepat di situasi antara hidup dan mati
Chapter 54 : Aku ada di pihakmu
Chapter 55 : Hitung mundur ke operasi penyelamatan
Chapter 56 : Peluru dari kejauhan
Chapter 57 : Pengejaran
Chapter 58 : Menunggu Yan Xie tiba
Chapter 59 : Apa yang tersembunyi di balik penampilannya yang anggun dan elegan
Chapter 60 : Baiklah, aku akan pergi denganmu
Chapter 61 : Menyelamatkanmu
Chapter 62 : Aku tidak boleh mati, tapi—
Chapter 63 : Aku... tidak bisa menarik pelatuk lagi
Chapter 64 : Masa lalu biarlah berlalu
Chapter 65 : Dipersatukan oleh takdir
Chapter 66 : Gue bayar segini banyak duit cuman biar mereka bisa kencan tiap hari di sini?!
Chapter 67 : Apa kau mau mengantarku?
Chapter 68 : Jika kami tidak bisa mempercayaimu, siapa lagi yang bisa kami percayai?
Chapter 69 : Aku paling benci orang manja!
Chapter 70 : Terus siapa yang bakal pergi denganku ke kencan butaku?
Chapter 71 : Apa dia diam-diam suka padaku?!
Chapter 72 : Sebuah kasus penculikan
Chapter 73 : Selamat, kamu sekarang trending.
Chapter 74 : Mana bakpao custardku?
Chapter 75 : Alarm palsu lagi?
Chapter 76 : POLWAN CANTIK APAAN?!
Chapter 77 : Candlelight Dinner untuk dua orang
Chapter 78 : Dia benar-benar menghilang kali ini
Chapter 79 : Investigasi terpisah
Chapter 80 : Ada satu lagi anak yang hilang
Chapter 81 : Tuan Wang, anda melihat apa?
Chapter 82 : Ultimatum
Chapter 83 : Si 'Penculik' dan 'Algojo'
Chapter 84 : Mencari petunjuk dalam kasus lama
Chapter 85 : Sebuah momen yang mempesona
Chapter 86 : Menginterogasi Li Yuxin
Chapter 87 : Li Yuxin dan Bu Wei
Chapter 88 : Itu aku. Akulah yang telah mengkhianatinya.
Chapter 89 : Hutan Pohon Flamboyan Gunung Tianzong
Chapter 90 : Jatuh ke dalam air
Chapter 91 : Yan Xie, kau harus bertahan hidup.
Chapter 92 : Aku mempercayaimu, jadi kumohon kembalilah hidup.
Chapter 93 : Penyelamatan yang sukses
Chapter 94 : Kenapa Jiang Ting belum datang juga?
Chapter 95 : Perasaan yang meluap
Chapter 96 : Apa kau punya pacar, Kapten Jiang?
Chapter 97 : Aku cuma belum ketemu orang yang kusukai.
Chapter 98 : Mau pacaran denganku?
EXTRA 1 : Bertemu Orangtua
Manually
One Page
All Pages
No margin
Margin only
Page number
Default
Original
Win Width
Win Height
768px
960px
1116px
1360px
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
Chapter 1 : Jiang Ting, pergilah ke neraka bersamaku!
Chapter 2 : Long Island Iced Tea
Chapter 3 : Mayat beku di dapur gedung karaoke
Chapter 4 : Pertemuan pertama??
Chapter 5 : Kasus yang mengarah ke malapetaka
Chapter 6 : Mimpi buruk di perempatan jalan
Chapter 7 : Apa kau benar-benar Lu Chengjiang?
Chapter 8 : Menginterogasi Chu Ci
Chapter 9 : Memimpikan masa lalu
Chapter 10 : Tuan Lu, kau sengaja kan?
Chapter 11 : Firasat Pertama
Chapter 12 : Melayang ke permukaan
Chapter 13 : Kebenaran yang tersembunyi
Chapter 14 : Bahaya datang
Chapter 15 : Pengejaran
Chapter 16 : Meminta bantuan
Chapter 17 : Apakah ini jebakan, atau...?
Chapter 18 : Mengejar si kriminal
Chapter 19 : Belalang sembah mengintai tonggeret, tidak sadar burung kepodang di belakang
Chapter 20 : Si kriminal yang menghilang
Chapter 21 : TKP yang berantakan
Chapter 22 : Musuh khayalan
Chapter 23 : Mansion Keluarga Yan
Chapter 24 : Membuka hati lebar-lebar
Chapter 25 : Keraguan baru
Chapter 26 : Susu kedelai dan bakpao custard
Chapter 27 : Kembali memeriksa misteri
Chapter 28 : Rumah Hu Weisheng
Chapter 29 : Label yang familiar
Chapter 30 : Pertarungan di atas atap
Chapter 31 : Hidup mati di ujung tanduk
Chapter 32 : Kenangan masa kecil
Chapter 33 : Tidak bisa melanjutkan penyelidikan
Chapter 34 : Saling menyimpang
Chapter 35 : Rencana untuk mendapatkan pengakuan
Chapter 36 : Three Springs of Flowering Trees
Chapter 37 : Menyelamatkanmu
Chapter 38 : Mencoba narkoba
Chapter 39 : Menentang penahanan
Chapter 40 : Malam yang sia-sia
Chapter 41 : Kematian mendadak Hu Weisheng
Chapter 42 : Masalah lain datang
Chapter 43 : Chu Ci menghilang
Chapter 44 : Bagian aneh dari catatan eksperimen
Chapter 45 : Korban atau tersangka?
Chapter 46 : Kebohongan Diao Yong
Chapter 47 : Pencarian dan penyelamatan di malam berhujan
Chapter 48 : Chu Ci masih hidup!
Chapter 49 : Identitas tersangka terkonfirmasi!
Chapter 50 : Yan Xie-lah yang paling cantik
Chapter 51 : Ding Dang yang menghilang
Chapter 52 : Laporan yang strategis
Chapter 53 : Berpikir cepat di situasi antara hidup dan mati
Chapter 54 : Aku ada di pihakmu
Chapter 55 : Hitung mundur ke operasi penyelamatan
Chapter 56 : Peluru dari kejauhan
Chapter 57 : Pengejaran
Chapter 58 : Menunggu Yan Xie tiba
Chapter 59 : Apa yang tersembunyi di balik penampilannya yang anggun dan elegan
Chapter 60 : Baiklah, aku akan pergi denganmu
Chapter 61 : Menyelamatkanmu
Chapter 62 : Aku tidak boleh mati, tapi—
Chapter 63 : Aku... tidak bisa menarik pelatuk lagi
Chapter 64 : Masa lalu biarlah berlalu
Chapter 65 : Dipersatukan oleh takdir
Chapter 66 : Gue bayar segini banyak duit cuman biar mereka bisa kencan tiap hari di sini?!
Chapter 67 : Apa kau mau mengantarku?
Chapter 68 : Jika kami tidak bisa mempercayaimu, siapa lagi yang bisa kami percayai?
Chapter 69 : Aku paling benci orang manja!
Chapter 70 : Terus siapa yang bakal pergi denganku ke kencan butaku?
Chapter 71 : Apa dia diam-diam suka padaku?!
Chapter 72 : Sebuah kasus penculikan
Chapter 73 : Selamat, kamu sekarang trending.
Chapter 74 : Mana bakpao custardku?
Chapter 75 : Alarm palsu lagi?
Chapter 76 : POLWAN CANTIK APAAN?!
Chapter 77 : Candlelight Dinner untuk dua orang
Chapter 78 : Dia benar-benar menghilang kali ini
Chapter 79 : Investigasi terpisah
Chapter 80 : Ada satu lagi anak yang hilang
Chapter 81 : Tuan Wang, anda melihat apa?
Chapter 82 : Ultimatum
Chapter 83 : Si 'Penculik' dan 'Algojo'
Chapter 84 : Mencari petunjuk dalam kasus lama
Chapter 85 : Sebuah momen yang mempesona
Chapter 86 : Menginterogasi Li Yuxin
Chapter 87 : Li Yuxin dan Bu Wei
Chapter 88 : Itu aku. Akulah yang telah mengkhianatinya.
Chapter 89 : Hutan Pohon Flamboyan Gunung Tianzong
Chapter 90 : Jatuh ke dalam air
Chapter 91 : Yan Xie, kau harus bertahan hidup.
Chapter 92 : Aku mempercayaimu, jadi kumohon kembalilah hidup.
Chapter 93 : Penyelamatan yang sukses
Chapter 94 : Kenapa Jiang Ting belum datang juga?
Chapter 95 : Perasaan yang meluap
Chapter 96 : Apa kau punya pacar, Kapten Jiang?
Chapter 97 : Aku cuma belum ketemu orang yang kusukai.
Chapter 98 : Mau pacaran denganku?
EXTRA 1 : Bertemu Orangtua
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
NGaiForest
uploaded
516 days ago
671 member views + 5.1K guest views
Sponsor the uploader
https://trakteer.id/ngaiforest/tip
Bantu NGaiForest beli chapter plus crosscheck yak 'w')/